TANJUNGJABUNGBARAT- Bupati Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) Drs
H.Safrial MS, mencanangkan awal Agustus – September 2018 dimulainya upaya
menyukseskan program nasional dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat untuk
mencapai target terbebas dari Campak dan Rubella.
Hal itu, disampaikan Bupati
Tanjabbar Safrial, saat menggelar kampanye imunisasi campak dan rubella, di sekolah
MTS N 1 Kuala Tungkal, Kamis 2 Agustus 2018 pagi.
Safrial juga menegaskan saat
ini imunisasi menjadi perkara wajib bagi setiap anak Indonesia. Karena
mengingat sekian ribu anak di Indonesia telah meninggal sia-sia karena campak
dan rubella.
“Sehingga para orang tua, pemerintah, kepsek (kepala sekolah), dan
guru jika tidak membawa anak-anak kita untuk imunisasi dan berakibat sakit,
maka kita sama dengan membiarkan anak-anak kita meninggal, itu menjadi dosa
besar,” ujar Bupati.
Target imunisasi di Kabupaten
Tanjabbar yang harus dituntaskan adalah anak usia 9 bulan hingga 15 tahun,
sejak dimulainya imunisasi pada Agustus ini, sehingga diharapkan Tanjabbar
benar-benar terbebas dari campak dan rubella.
“Imunisasi ini bukan sekadar
upaya pemerintah kabupaten yang bersifat seremonial semata, tetapi sangat
serius. Karena nasib anak-anak, dan kesehatan generasi Indonesia terancam jika
tidak dilaksanakan,” jelas bupati.
Selain perkara wajib bagi semua
masyarakat, pemerintah juga berkewajiban mengupayakan imunisasi dilakukan
secara tuntas, jika ada yang tidak masuk siswanya untuk mengukuti vaksinasi
maka hal ini menjadi tugas kepala sekolah untuk menjemputnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar