SAROLANGUN - Pemilihan Kepala Desa
(Pilkades) tahap III di Desa Pulau Pandan, Kecamatan Limun Kabupaten
Sarolangun, Kamis (2/8) pekan lalu, diikuti lima Calon Kades (Cakades). Namun,
dalam pilkades tersebut diduga ada kecurangan.
Terlebih lagi
karena munculnya protes dari empat Cakades dengan alasan banyaknya temuan
dugaan ketidakberesan pelaksanaan Pilkades.
Seperti panitia
penyelenggara yang tidak mengantongi SK dan temuan lain. Diantaranya dugaan
kecurangan panitia, hingga dugaan rekayasa penghitungan suara hasil e-voting.
Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat
desa (PMD) Mulyadi, melalui Kepala Bidang (Kabid) Kekayaan Desa (KD) Kaprawi,
mengatakan, empat orang Cakades telah menemuinya dalam rangka meminta petunjuk
dan saran.
Awalnya
bermaksud menyerahkan laporan keberatan atas hasil Pilkades Pulau Pandan yang
menurut Cakades penuh kecurangan dan rekayasa panitia.
"Empat
Cakades sudah mendatangi saya, awalnya bermaksud menyerahkan laporan keberatan
dan tuntutan. Mereka saya sarankan untuk melalui tahapan berjenjang,” kata
Kaprawi, Kamis (9/8).
Menurut Kaprawi, keberatan Cakades
adalah hal yang wajar. Namun, keberatan tersebut harus melalui prosedur yang
tepat.
“Bila ada
keberatan itu wajar. Yang penting lalui prosedur yang tepat,” katanya.
Kaprawi,
mengatakan, dalam Pilkades dirinya bertugas memfasilitasi penyelenggaraan
Pilkades sesuai Peraturan Bupati Sarolangun (Perbup).
“Kami
memfasilitasi saksi dan calon, sesuai mekanisme dan tahapan menurut Peraturan
Perbup nomor 34 tahun 2018,” jelas Kaprawi.
Namun pihaknya tetap menampung keluhan
para Cakades, kalau tidak puas dengan hasil pemilihan bisa berpotensi ke ranah
hukum.
“Opsi pemilihan
ulang tidak ada. Tapi bukan berarti tidak boleh,” jelas Kaprawi.
Ia menyarankan para Cakades
menyelesaikan permasalahan secara berjenjang dan bertahap, yakni penyelesaian
di tingkat panitia pemilihan tingkat desa, BPD dan kecamatan.
“Silakan ajukan
keberatan dan tuntutan ke KPPS, PPS, BPD dan camat, kita tunggu apa keputusan
camat,” tuturnya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar